Tambal Ban Sendiri

on 21.6.09


Ban tubeless atau Ban dalam ?

Jenis ban tubeless untuk motor memang lebih berorientasi pada aspek praktis dan ukuran. Selain praktis, tubeless juga cukup aman karena saat ban bocor tidak langsung kempes habis layaknya ban dalam. Jadi, ketika motor digeber dan mendadak kempes, tidak langsung jungkir balik. Kelemahannya, ban tubeless lebih keras dibanding model ban dalam. Sehingga, saat sering terjadi benturan secara drastis, efeknya akan lebih parah dibanding ban dalam.
Sehingga dampaknya tidak hanya ke ban tapi ke pelek dll. Makanya, jadi ban tubeless kurang cocok jika untuk jalan yang kurang bagus. Buktinya, motocross mengunakan ban dalam.

Untuk motor yang sering jalan di jalur menantang dan kurang rata, mending berpikir dua kali untuk pake ban tubeless. Ban tubeless enak dan pas memang untuk jalan di erkotaan.Kelemahan lain, ban tubeless tidak bagus jika sudah banyak tambalannya. Meski masih bagus, tetap harus ganti. Karena sudah tidak rata dan bisa bikin roda bergoyang saat dibawa jalan. Ban dalam lebih ekonomis. Karena, asal ban masih dalam kondisi bagus tidak ada masalah meski sudah beberapa kali ganti ban dalam.

TAMBAL BAN TUBELESS

Paling repot jika ban tubeles bocor terlalu besar. Atau berkali-kali bocor pada lubang yang sama. Biasanya, tukang tambal ban menyarankan pakai ban dalam. Jangan langsung dituruti, Bro! Itu trik akal-akalan tukang tambal ban supaya ban dalam jualannya laku.

Ban tubeless bocor berkali-kali dilubang sama masih bisa ditambal lagi. Caranya bukan dari luar. Tapi dari dalam. Kemudian disusul dari dalam. Tapi, yang dipakai untuk menambal adalah Tip Top. Sebelum ditempel, terlebih dahulu ratakan dahulu bekas tambalan di dalam. Baru deh diolesi lem. Begitu juga Tip Top yang mesti dioles lem juga. Baru deh ditempel.

Bagi anda yang masih mengunakan ban dalam seperti saya. Ini adalah alat yang harus ada bawa saat perjalan dimana saat ini banyak sekali tampal ban yang menaburkan pake payung dll agar ban anda kempes.

Begitu banyak nya tukang tambal ban saat ini di medan sumut dimana dolo lebih banyak penjual pulsa electrik atau voucer dari pada tukang tambal ban. Saat ini telah berubah, lebih banyak tukang tambal ban dari pada pejual pulsa itu.

Artinya ban ada akan lebih sering bocor seperti saya rata2 dalam 1 minggu ban bocor hampir 3 kali

Ini adalah alat tampal ban yang bisa anda bawa selama dalam perjalanan.






0 comments:

Post a Comment